6 Hari Huni Rutan KPK, Anas Minta Fasilitas Olah Raga

6 Hari Huni Rutan KPK, Anas Minta Fasilitas Olah Raga

Posted: 15/01/2014 18:12
6 Hari Huni Rutan KPK, Anas Minta Fasilitas Olah Raga
Anas Urbanigrum (Liputan6.com/Johan Tallo)
 

Liputan6.com, Jakarta : Sudah 6 hari Anas Urbaningrum mendekam di Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta. Mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat itu ditahan karena kasus dugaan penerimaan gratifikasi proyek Pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Hambalang, Bogor, Jabar.

Kuasa hukum Anas, Firman Wijaya mengatakan, kliennya berada dalam keadaan yang sehat. “Pada intinya pertemuan tadi dia sehat,” kata Firman di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (25/1/2014).

Namun Firman menuturkan, 6 hari berada di tahanan, Anas membutuhkan olah raga. Karena itulah, demi kesehatan Anas dan demi kelanjutan pemeriksaan oleh penyidik, dia meminta KPK memberikan fasilitas olah raga pada Anas.

“Dia cerita pada saya, dia butuh olahraga. Kan itu untuk kesehatan,” ujarnya.

“Dan pemeriksaan tanpa kesehatan tak ada artinya. Kan Anas mau kerja sama dengan KPK. Kalau tidak sehat, omongannya nanti bisa jadi fitnah,” ucap Firman.

Anas ditetapkan sebagai tersangka sejak 22 Februari 2013. Dia diduga menerima mobil Toyota Harrier dari PT Adhi Karya pada saat menjabat anggota DPR tahun 2009. Namun Anas baru ditahan KPK sejak Jumat 10 Januari 2014 lalu. (Ndy/Yus)

sumber :: http://news.liputan6.com/read/800909/6-hari-huni-rutan-kpk-anas-minta-fasilitas-olah-raga?news.hdln

Ancaman Banjir Lahar Dingin Sinabung Masih Sangat Besar .

Ancaman Banjir Lahar Dingin Sinabung Masih Sangat Besar

Oleh Rinaldo
Posted: 15/01/2014 18:03
Ancaman Banjir Lahar Dingin Sinabung Masih Sangat Besar
 

Liputan6.com, Jakarta : Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) belum bisa memperkirakan sampai kapan erupsi Gunung Sinabung di Tanah Karo, Sumatera Utara, akan berakhir. Selain ancaman erupsi, BNPB memprediksi akan ada ancaman banjir lahar dingin.

“Erupsi saat ini tidak bisa diperkirakan, masih fluktuatif. Kolomnya saja masih 7 kilometer dan radius 5 kilometer harus dikosongkan. Selain itu, ancaman lahar dingin cukup besar, itu data terakhir,” jelas Kepala BNPB Syamsul Maarif di Kantor Presiden usai bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu (15/1/2014).

Untuk saat ini, lanjut Syamsul, situasinya memang masih aman. Namun sewaktu-waktu bisa berubah. “Saat ini laharnya masih dalam sungai, tapi kalau sudah penuh dikhawatirkan dia loncat ke daerah lain,” ujarnya.

Terkait dengan pertemuan dirinya dengan Presiden SBY, Syamsul mengungkapkan pihaknya telah diberi instruksi untuk penanganan bencana Sinabung selanjutnya. “Beliau meminta saya lebih aktif lagi membantu mereka di sana. Beliau juga akan ke sana kan,” pungkas Syamsul.

 Masih Sangat Besar

Posted: 15/01/2014 18:03
Ancaman Banjir Lahar Dingin Sinabung Masih Sangat Besar
 

Liputan6.com, Jakarta : Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) belum bisa memperkirakan sampai kapan erupsi Gunung Sinabung di Tanah Karo, Sumatera Utara, akan berakhir. Selain ancaman erupsi, BNPB memprediksi akan ada ancaman banjir lahar dingin.

“Erupsi saat ini tidak bisa diperkirakan, masih fluktuatif. Kolomnya saja masih 7 kilometer dan radius 5 kilometer harus dikosongkan. Selain itu, ancaman lahar dingin cukup besar, itu data terakhir,” jelas Kepala BNPB Syamsul Maarif di Kantor Presiden usai bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu (15/1/2014).

Untuk saat ini, lanjut Syamsul, situasinya memang masih aman. Namun sewaktu-waktu bisa berubah. “Saat ini laharnya masih dalam sungai, tapi kalau sudah penuh dikhawatirkan dia loncat ke daerah lain,” ujarnya.

Terkait dengan pertemuan dirinya dengan Presiden SBY, Syamsul mengungkapkan pihaknya telah diberi instruksi untuk penanganan bencana Sinabung selanjutnya. “Beliau meminta saya lebih aktif lagi membantu mereka di sana. Beliau juga akan ke sana kan,” pungkas Syamsul.

Oleh Rinaldo
Posted: 15/01/2014 18:03
Ancaman Banjir Lahar Dingin Sinabung Masih Sangat Besar
 

Liputan6.com, Jakarta : Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) belum bisa memperkirakan sampai kapan erupsi Gunung Sinabung di Tanah Karo, Sumatera Utara, akan berakhir. Selain ancaman erupsi, BNPB memprediksi akan ada ancaman banjir lahar dingin.

“Erupsi saat ini tidak bisa diperkirakan, masih fluktuatif. Kolomnya saja masih 7 kilometer dan radius 5 kilometer harus dikosongkan. Selain itu, ancaman lahar dingin cukup besar, itu data terakhir,” jelas Kepala BNPB Syamsul Maarif di Kantor Presiden usai bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu (15/1/2014).

Untuk saat ini, lanjut Syamsul, situasinya memang masih aman. Namun sewaktu-waktu bisa berubah. “Saat ini laharnya masih dalam sungai, tapi kalau sudah penuh dikhawatirkan dia loncat ke daerah lain,” ujarnya.

Terkait dengan pertemuan dirinya dengan Presiden SBY, Syamsul mengungkapkan pihaknya telah diberi instruksi untuk penanganan bencana Sinabung selanjutnya. “Beliau meminta saya lebih aktif lagi membantu mereka di sana. Beliau juga akan ke sana kan,” pungkas Syamsul.